Kamu Ingin Punya Tempalate Seperti ini... Silahkan Klik disini

Jumat, 30 Januari 2009

Guru dan Calon Guru vs (Teori) Tolok Ukur Budaya Sekolah


Para pakar menyarankan tiga tolok ukur untuk menilai seberapa tinggi budaya sekolah yang berhasil diwujudkan oleh suatu sekolah. Pertama, kehadiran. Satu contoh nilai-nilai yang perlu ditunjukkan oleh sekolah secara serius dan penting, sebenarnya justeru bagaimana keteraturan kehadiran guru dan siswa di sekolah.

Apakah mereka tiba tepat waktu ataukah sering terjadi keterlambatan? Jika guru dan siswa sering terlambat, maka budaya terlambat itu pasti akan menyebabkan krisis kepercayaan terhadap penegakan kedisiplinan di sekolah tersebut.
Kedua, sikap. Guna mengatasi problema dalam kehidupan sehari-hari, yang variabelnya sering berbeda dan sulit, para siswa seharusnya belajar dari guru. Para guru dan staf sekolah yang berperilaku buruk akan memberikan kesan bahwa perilaku buruk merupakan hal yang dapat diterima. Kepala sekolah, para guru dan staf perlu mengatasi masalah pribadi dan mengembangkan komunikasi yang baik dan peran yang mendukung antara mereka dengan para siswa. Dengan selalu memberikan teladan melakukan perilaku yang baik, hal itu lambat laun pasti membudaya dan siswa akan menunjukkan sikap yang dapat diterima.
Ketiga, prestasi. Sekolah yang menghasilkan banyak siswa yang berhasil, tentu memiliki tidak sekedar harapan yang tinggi terhadap prestasi siswa, akan tetapi juga upaya yang luar biasa kerasnya. Sebaliknya, sekolah yang tidak menekankan pada prestasi belajar, akan menunjukkan prestasi yang buruk pula. Kepala sekolah, para guru, dan staf sekolah harus melihat prestasi belajar sebagai capaian pendidikan yang sangat penting.
Semuanya itu akan memberikan peran yang sangat berarti membentuk opini siswa dalam pencapaian prestasi belajar. Ditambah dengan dorongan, insentif dan penghargaan tentu akan lebih membantunya dalam memotivasi para siswa untuk berupaya keras dan berkomitmen tinggi untuk mencapai cita-citanya.
Oleh karena itu, kepala sekolah, guru dan staf harus memiliki kepercayaan dan nilai-nilai yang sehat yang memberikan dukungan penuh dan pelayanan maksimal demi keberhasilan pembelajaran siswa. Inilah capaian pendidikan kita.

Selanjutnya say.....

Guru - Guru dan Stap TU SMPN 2 Telaga



Ini adalah gambar personil guru - guru SMPN 2 Telaga....beserta Tata Usahanya......

Seragamnya kompak and bagus..... sopan dan beradab... dan tidak melangggar UU Pornografi, beda amat dengan guru - guru yang ada di Negeri Cina.... katanya sih... guru - guru disana tidak lagi memikirkan seragam......mau pake kaus oblong ataupun yang satu tali bagi wanitanya... tidak masalah... yang penting... bagaimana anak/siswa bisa pintar....

untuk negeri kita.... apakah layak kita mengikuti seperti di Cina....?????

Selanjutnya say.....